twitter



“Penyajian Algoritma “
           Secara garis besar Algoritma dapat disajikan dengan dua teknik yaitu teknik tulisan/teks dan
teknik gambar.
            Teknik tulisan/teks biasanya menggunakan English Structure atau Pseudocode. Basis dari
English Structure adalah bahasa Inggris, tetapi juga dapat ditulis dalam bahasa Indonesia.
Penulisan Teks Algoritma.


             Pada dasarnya teks algoritma selalu disusun oleh tiga bagian/blok, yakni : judul algoritma,
kamus dan algoritma.
Setiap blok disertai dengan komentar untuk memperjelas maksud teks yang dituliskan.
Komentar adalah kalimat yang diapit oleh tanda slash asterisk  diawal dan diakhir instruksi
(“/* ….. */”) atau slash ganda ( “// ) di awal instruksi.

JUDUL
/* penjelasan tentang algoritma, yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan oleh algoritma */

KAMUS
/* semua nama yang dipakai, meliputi tipe, nama tetapan, nama peubah, nama prosedur dan nama fungsi yang didefinisikan *//

ALGORITMA
/* semua langkah/aksi algoritma dituliskan disini */
Contoh Algoritma menghitung luas segitiga.

HITUNG_LUAS_SEGITIGA
/* menghitung luas segitiga untuk panjang dan tinggi tertentu. Panjang alas (a) dan tinggi segitiga (t) dibaca dari piranti masukan. Luas segitiga adalah L=1/2 at */

KAMUS
       a   : real  /* panjang alas segitiga, dalam satuan cm */
       t    : real  /* tinggi srgitiga, dalam satuan cm */
       L   : real  /*luas segitiga, dalam satuan cm */

ALGORITMA
       input(a,t)
       L        a*t/2
       output(L)
C :

PROGRAM HITUNG_LUAS_SEGITIGA
 /* menghitung luas segitiga untuk panjang segitiga dan tinggi tertentu. Panjang alas (a) dan tinggi segitiga (t) dibaca dari piranti masukan. Luas segitiga adalah L=1/2 at */
#include <stdio.h>
main()
{

KAMUS  
      float a;       /*panjang alas segitiga, dalam satuan cm */
      float t;        /*tinggi segitiga, dalam satuan cm */
      float L;       /*luas lingkaran, dalam satuan cm2 */

ALGORITMA
printf (“Ketikkan panjang alas segitiga          :  “); scanf(“%f”, &a);
printf(“Ketikkan tinggi segitiga          :  “); scanf(%f”, &t);
L = a*t/2;
printf(“Luas segi tiga  =  “ %f \n”, L);
}

Beberapa hal penting yang harus diketahui dari bahasa C :
1. Bahasa C bersifat case sensitive. Artinya bahasa C membedakan huruf besar (kapital) dengan huruf kecil . Nama yang ditulis dengan huruf besar dianggap berbeda kalau ditulis dengan huruf kecil).
       Misalnya :
       N tidak sama dengan n
       nama_orang tidak sama dengan NAMA_ORANG
       HitKar tidak sama dengan hitkar
     Berbeda dengan Pascal, Pascal tidak memberdakan nama yang ditulis dengan huruf besar dan huruf kecil. Jadi :
     N sama dengan n
       nama_orang sama dengan NAMA_ORANG
       HitKar  sama dengan hitkar

2. Dalam bahasa C, kamus yang didefinisikan diluar sebelum kata main() diaggap sebagai kamus global, artinya semua nama yang didefinisikan didalam kamus akan dikenal diseluruh bagian program, termasuk didalam fungsi dan prosedur yang digunakan. Apabila kamus dididefinisikan di dalam main(), maka nama didalam kamus hanya dikenal oleh program utama saja dan tidak dikenal oleh fungsi atau prosedur.

3.  Dalam bahasa C komentar ditulis diantara “/*” dan “*/”.
     Sedangkan dalam bahasa Pascal komentar dapat ditulis diantara “{ dan }” atau diantara “(* dan *)”.

Pseudo Code
Pseudo artinya mirip/imitasi/tiruan.
Code artinya program.
          Jadi Pseudo Code adalah algoritma yang ditulis dalam bahasa yang mirip bahasa
pemrograman. Biasanya penulisan Pseudo Code mendekati bahasa pemrograman Basic, Pascal
maupun C.
Contoh Pesudo Code:
       Open(ArsipMhs1,1)
       Open(ArsipMhs2,2)
       Fread(ArsipMhs1, Mhs)
       if (Mark(Mhs) = true) then
           Output(‘Arsip kosong…’)
       else
           While (Mark(Mhs) = false) do
            JumNil ß 0
         nMK ß 1
            currentNIM ß Mhs.NIM {record1 dari ArsipMhs1}
            Repeat
                    JumNil ß JumNil + Mhs.Nilai
                                    nMK ß nMK + 1
                    Fread(ArsipMhs1,Mhs)
            Until (currentNIM <> Mhs.NIM)
            Rata ß JumNil/nMK
            Fwrite(ArsipMhs2, <currentNIM, Rata>)
            Output(currentNIM,Rata)
           Endwhile
       EndIf
       Close(ArsipMhs1)
       Close(ArsipMhs2)

FLOWCHART
          Adalah suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan
merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan
standar.
          Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahap penyelesaian
masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol
standar.

Dalam penulisan flowchart dikenal dua model, yaitu sistem flowchart dan program flowchart.
1.    Sistem Flowchart
Merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang   digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut.

Berikut adalah gambar simbol-simbol standar yang banyak digunakan pada penggambaran  sistem flowchart seberta contoh penggunaannya.

Contoh penerapan sistem flowchart
2. Program Flowchart
    Merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur
    pemecahan masalah. Berikut adalah gambar dari simbol-simbol standar yang banyak
    digunakan pada program flowchart.
 


              Pada penggambaran program flowchart terdapat dua jenis metode, yaitu conceptual flowchart dan detail flowchart. Conceptual flowchart menggambarkan tentang alur dari suatu
pemecahan masalah secara global saja, sedangkan detail flowchart menggambarkan alur
pemecahan masalah secara rinci.

Contoh Proses Conceptual Flowchart
 

1 komentar:

  1. Lebih Detail lagi ada di sini,
    Pranala -> CARA PENYAJIAN ALGORITMA

Posting Komentar