REALITY

        Wah besok perayaan hari ibu nih.... Apa yang mau kalian kasih ni sob sama ibunda tersayang...?? Sambil kalian semua mikir-mikir dulu silahkan baca cerpen singkat ini dulu yah yang judulnya "PENGUNGKAPAN SAYANG YANG TIDAK TERLIHAT".


         Tanggal 09-04-1990 adalah hari yang paling membahagiakan bagi kedua pasangan suami istri ini. Karena pada tanggal tersebut adalah hari kelahiran sang buah hati yang sudah lama mereka nanti-nanti. Sang buah hati lahir dengan keadaan normal dan dalam keadaan sehat, ditambah wajah cantik dengan pipinya yang kemerah-merahan, yah sang buah hati berjenis kelamin perempuan. Ibu bidan langsung mengendong nya dan memeberikannya kepada sang ayah untuk segera di qomatkan. Suara sang ayah terdengar begitu syahdu mampu menenangkan tangisan buah hati yang tak henti-hentinya.
         Tahun demi tahun berlalu, kedua pasangan suami istri ini terus setia merawat sang buah hati dengan penuh kasih sayang yang tulus. Tidak terasa 15 tahun telah berlalu, sibuah hati telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan menawan. Si gadis tumbuh memiliki kepribadian yang baik dan sopan. Namun, walaupun gadis tumbuh menjadi pribadi yang baik dia merasa bahwa dia bukanlah anak yang belum bisa terbilang solehah.
          Sekarang sudah 2 tahun berlalu gadis mulai beranjak remaja, tepat pada tanggal 09 April gadis telah menginjak usia 17 tahun. Usia 17 tahun adalah masa-masa serorang remaja menuju gerbang kedewasaan diri. Dan pada usia ini merupakan moment-moment manis yang tidak akan pernah dilupakannya, "yah...biasa kita sebut SWEET SEVENTEEN". Karena hari itu adalah hari yang benar-benar ditunggu gadis, ia pun ingin membuat sebuah perayaan kecil-kecilan tapi menyenangkan dan hari itu menjadi hari yang paling bahagia yang tidak akan pernah dilupakannya. Gadis meminta beberapa rupiah kepada sang ibu bahwa ia ingin merayakan hari jadinya bersama sahabat-sahabatnya. Si ibu mengeluarkan beberapa lembar uang seratus ribuan dari dompetnya, dan si ibu bilang "Ini nak ibu hanya ada punya uang segini semoga hari ini menjadi hari yang paling bahagia untuk mu". Gadis langsung pergi bersama teman-temannya, tanpa mengucapkan sepatah kata terimakasih terlebih dulu kepada si ibu. Gadis berbisik di dalam hati "Hari ini akan menjadi paling bahagia unutukku tentunya, semua ini berkat pertolongan ibuku, terimakasih ibu, maaf gadis tidak bisa ngucapin terimakasih secara langsung kepada ibu".
          Enama tahun telah berlalu, gadis kini telah tumbuh menjadi seorang wanita yang dapat dibilang wanita idaman. Gadis bukan hanya memiliki paras yang menawan tapi juga disertai karir yang cemerlang. Tidak terasa ia sudah memasuki usia 25 tahun. Waktu memang terus berputar, namun dia merasa kosong dan jauh dari yang namanya ketenangan.
         Siang ini matahari tampak begitu terik, membuat tenggorokan semua orang begitu kering, begitu juga yang dirasakan gadis. Namun, tiba-tiba terdengar suara yang berkata "Oh ya Gadis besok hari ibu bukan? Apa nih yang bakal lo kasih buat ibu lo tercinta...??" Kata-kata itu bagaikan petir yang menyambarku di siang bolong, "kata gadis". Gadis hanya bisa terdiam dan tidak dapat berkata apa-apa. Gadis mencoba menyendiri dan merenungkan kata-kata yang menyambarnya bagaikan petir di siang bolong.
         Kado?? Kado apa yang bakal aku beri ke ibu?? Ucapan?? Kata-kata apa yang bakal akan ku ungkapkan untuk ibu?? "Gadis terus memikirkan hal itu didalam benaknya... Gadis berkata-kata didalam hatinya," Ya Allah salahkah aku dihari Ibu besok aku tidak memberikan sebuah kado yang paling indah untuk beliau, ya Allah salah kah kalau aku tidak mengucapkan Selamat hari Ibu, kepa beliau? Ya Allah apa inilah jawaban atas semua yang kualami selama ini, yang membuat perasaan ku kosong dan hampa. Aku selama ini selalu menurut, selalu berusaha tidak berbuat nakal, dan selalu berusaha untuk berprestasi di sekolah dan menjadi wanita sukses di karirku demi membuat ayah dan ibu bangga. Namun, semenjak aku telah tumbuh menjadi gadis abg-remaja hingga dewasa seperti saat ini aku tidak pernah lagi merasakan pelukan hangat seorang ibu karena merasa canggung. Yah aku sadar aku adalah seorang gadis berkepribadian tertutup, kaku dan begitu cuek dan aku bukanlah gadis yang suka bermanja-manja. Tapi ya Allah disetiap doa ku, aku tidak pernah melupakan mendoakan beliau, aku selalu mendoakan beliau yang terbaik hanya untuknya, ya Allah. Memang selama ini setiap beliau berulang tahun, setiap perayaan hari pernikahan mereka, dan setiap hari ibu aku tidak pernah mengucapkan kata-kata "Selamat ulang tahun bu semoga bahagia selalu, Happy anyversery bu semoga pernikahannya selalu langgeng, selamat hari Ibu terimaksih Ibu telah menjadi Ibu yang paling terbaik di dunia ini untukku". Ucapan ini memang tidak pernah terlontar sekalipun dimulutku. Setiap hari spesial itu aku hanya bisa mengungkapkannya kepada-Mu ya Allah, dan hanya melalui doa lah yang bisa ku berikan sebagai kado untuknya... Ya Allah.... salah kah dan sia-sia kah atas apa yang kulakukan selama ini???.

Oke cukup sekian aja yah sob cerpen nya.... semoga dapat dipetik hikmahnya yah sob...