Begitu banyak cerita, pengalaman, dan kisah yang kita lalui selama ini, ada sejuta cerita yang menarik, pengalaman yang berkesan ataupun kisah yang memilukan. Dan kali ini saya akan bercerita sedikit tentang salah satu tokoh inspiratif di Indonesia, yaitu BOB SADINO.
BOB SADINO?? Siapa yang tidak kenal dengan beliau... Beliau adalah tokoh inspirasi semua kalangan, beliau sosok yang langka dari komunitas orang goblok di negeri ini, unik, pemikir cemerlang dan penuh kontroversial. Beliau dikenal dengan gaya nyentriknya, dengan kemeja putih dan celana jeans pendeknya. BOB yang terlahir dengan nama BAMBANG MUSTARI pada tanggal 9 Maret 1933 di Tanjungkarang, tidak disangka kini telah menjadi orang besar dan ternama di Indonesia. Pendidikan yang ditempuh beliau yaitu SD-SMP-SMA. Sesosok perempuan yang beruntung mendampingi BOB yang selalu menyokong setiap usaha yang dilalui BOB dan seorang perempuan yang menyayangi keluarganya, dialah seorang istri yang sangat berarti oleh seorang BOB, istrinya yang bernama Ibu SOELAMI SOEJOED. Kutipan kata seorang BOB mengenai sang istri " Saya tanpa istri saya, ibarat seonggok sampah diatas meja. I'm like a shit on the table...".
Sikecil BOB dulunya adalah seorang anak yang nakal dan goblok . Setiap kali pengumuman hasil ujian, maka teman-teman langsung melihat nilai BOB , karena kalau dia lulus maka yang lain juga pasti lulus. Begitulah penilain tema-teman BOB semasa dia kecil.
Namun, siapa sangka kini sikecil BOB telah tumbuh menjadi seorang tokoh inpiratif di negeri ini, beliau adalah seorang suami yang ideal bagi istrinya, seorang ayah yang selalu mencintai anak-anaknya dengan kasih sayang yang sederhana namun berharga, dan beliau adalah seorang pemimpin perusahaan yang berjiwa kekeluargaan dengan semua para pekerjanya.
Beliau dalam mendidik anak-anaknya begitu cuek, beliau membiarkan saja apa keinginan anak-ananya. Beliau tidak terlalu memfokuskan anak-anaknya harus jadi ini ataupun itu, dan bahkan beliau tidak mau anak-anaknya ikut andil dalam mengelola perusahaannya. Karna menurut beliau mewariskan perusahaan kekeluarga nantinya hanya akan menimbulkan keretakan dan kececokkan dalam keluarga. Beliau membiarkan anak-anaknya mau memilih bagaimana mereka menjalani hidupnya dan merasakan sendiri akibat dari perbuatannya. Namun begitu, beliau selalu menyediakan apa yang diiginkan anak-anaknya, mau sekolah silahkan mau tidak sekolahpun silahkan, karna hidup anak-anaknya, merekalah yang akan menjalaninya sendiri. Cara beliau mendidik anak-anaknya dapat kita ambil sebuah nilai yang sangat berharga yaitu sebuah kemandirian yang memang harus dipupuk sejak dini.
KATA-KATA BIJAK DARI SEORANG BOB SADINO
"Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan. Maka kalau mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyaknya".
"Ilmu memang berserak di mana-mana di seluruh muka bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada di dalam gedung sekolah atau kampu. Bahkan, seekor ayampunbisa memberikan ilmu ( dan inspirasi) yang sangat berharga".
"Cukup satu langkah awal. Ada kerikil saya singkirkan. Melangkah lag. Bertemu duri saya sibakkan. Melangkah lagi. Terhadang lubang saya lompati. Melangkah lagi. Berjumpa api saya mundur. Melangkah lagi. Berjalan terus dan mengatasi masalah".
Dalam penulisan blog ini saya juga berpedoman dan mengetahui alkisah dari seorang BOB SADINO melalui sebuah buku.
Sumber : DODI MAWARDI (penulis)
