Maaf nih, disini saya bukan bermaksud buat curcol...Tapi hanya mencoba berbagi
pengalaman semasa OSPEK dulu nih sob.... Dan juga bukan buat untuk menjelek-jelekkan...
Gambar diatas mengagambarkan kisah-kisah yang menegangkan serta menakutkan buat
kita yang baru masuk di perguruan tinggi. Seluruh daerah sampai kepelosok
Indonesia dari Sabang sampai Merauke pasti mencanangkan kegiatan yang satu ini
dan sudah terbilang WAJIB sob. Kenapa OSPEK mesti dan wajib diadakan?? Emang
penting?? Yang jelas kegiatan itu adalah kegiatan yang paling menyebalkan, tapi
meskipun menyebalkan ada keseruan juga ternyata sob... Kemarahan, keunikan,
keanehan semuanya ada disini. Begitu banyak kisah selama OSPEK yang kita jalani
sebelum kuliah tatap muka di kampus kita sob, begitu juga yang aku rasakan
selama OSPEK berlangsung tempat aku bakal menimba ilmu.
Tepat pada tanggal 1 September 2012 aku menginjakkan kaki di kampus pilihanku.
Sebelumnya kami telah diberi informasi bahwa jadwal masuk pada tanggal 1/09/12
pukul 08.00 dengan memakai baju putih rok hitam. Pada hari pertama rasanya
biasa saja karena kegiatan OSPEK belum diadakan. Hari pertama dijalani dengan
penuh senyuman karena pada hari pertama kita diberi informasi mengenai tata
tertib kampus/mahasiswa, dan peraturan lainnya, serta pada hari pertama kami di
beri pengumuman untuk membawa segudang atribut yang aneh-aneh yang ditentukan
oleh para senior. Hari pertama berjalan mulus gimana hari selanjutnya....??
NEXT.... Hari kedua kami diwajibkan harus berkumpul di depan lapangan kampus
tepat pukul 06.30 WIB dengan memakai atribut yang sudah kami sediakan dari
rumah. Mau tau ng' sob apa-apa saja atributnya?? Atributnya yaitu kami disuruh
memamakai tas dari keranjang sampah yang berisikan susu putih yang diisi ke
dalam botol bayi + roti bermerek seharga seribu + air tanpa celana (air botol dibuang
mereknya), boleh bawa dompet sih tapi disarankan jangan dibawa yang ada ilang
ntar namanya aja tas keranjang ng' punya resleting sob bawa duit secukupnya aja
yang bisa diselip-selipkan, memakai topi petani, memakai kacamata alay,
berkalungkan buah rimbang + berkalungkan nama asli dan nama suci (nama jelek)
papan nama dikelilingi permen sebagai bingkai,memakai rok berjuantaian ala
orang papua yg terbuat dari tali plastik rafia yang berwarna kuning + pare
ukuran besar 1 buah, memakai kaos kaki bola sebelah kanan berwarna pink,
sebelah kiri berwarna hijau, memakai sepatu hitam yang bertalikan tali rafia
yang warnanya disesuaikan dengan kaos kaki, memakai baju kaos kuning dan
bercelana training hitam panjang, dan yang paling memalukan ya sob kita
disuruh memakai bedak beras warna kuning dari rumah....Ya Tuhan sangat-sangat
memalukan....Apalagi rumah ku jaraknya jauh dari kampus dan membutukan waktu
yang lama untuk sampai kekampus. Dan ternyata pagi itu aku terpaksa harus
berangkat sendiri tidak diantar sama ortu, ya udah, dari pada malu sama orang
banyak diatas angkot aku putuskan untuk berangkat subuh-subuh karena waktu
segitu orang masih sepi.
Setibanya di kampus kami di suruh berkumpul, ternyata sob masih ada yang terlambat,
maka yang terlambat di hukum berjalan merangkak sampai tempat berbaris. Setelah
semuanya udah terkumpul kami disuruh masuk ke dalam kampus tapi, masuknya ng'
pakai jalan seperti biasanya sob tapi berjalan jongkok sampai lantai 3.....
PARAH....Bagi yang kuat syukur, bagi yg ng' kuat tepar deh alias pingsan.
Sesampainya di aula, tiba-tiba senior berteriak,"CAPEK DEK?? UDAH MAKAN
DEK?? SEKARANG HABISIN ROTI + SUSUNYA DALAM WAKTU 5 MENIT....".
Weh... tumben seniornya baik, kata ku dalam hati, tapi 5 menit?? Gawat... harus
buru-buru nih.... Kali ini aku LOLOS urusan makan itumah gampang.... Tapi, ada
juga loh sob diantara kami yg ng' suka susu putih malahan ada yg takut... Bagi
mereka yang susah buat minumnya ada yang sampe tutup hidung + tutup mata sob buat
minumnya. PARAH....Ng' boleh dimuntahin, kalo muntah?? bersihin sendiri....
Makan roti + susu putih sudah, sekarang waktunya kami di beri informasi
mengenai lalu lintas yang nara sumbernya adalah Polwan yang sudah di undang
kampus. Aman... setidaknya kami terhindar sementara dari permainan senior.
Pembelajaran lalu lintas sudah selesai. Dan tibalah waktunya para senior
memasuki aula, Jreng...jreng....Mahasiswa yang paling disegani dikampus
memasuki aula.... Tiba-tiba saja kami diperintahkan untuk memakai kembali
atribut yang kami copot waktu pembelajaran Lantas. Setelah memakai atribut,
kami di suruh berdiri, terus para senior bilang dengan nada yang keras " ADA BAWA PARENYA DEK?
SEKARANG DIMAKAN PARENYA, DIKUNYAH-KUNYAH DIMULUT SAMPE LUMAT TERUS DILUDAHI KE
DALAM TOPINYA JANGAN DILUDAHi KE LANTAI DAN INGAT BUKAN DI TELAN....!!!. Kami
segera melaksanakan perintah senior sob, tapi ternyata ada juga yang salah
tanggap atau salah dengar nih sob. Parenya setelah dikunyah hingga lumat terus
ditelannya... Ya AMPUN GILA... Tuh orang terlalu polos atau B***K? Kebayang ng'
tuh betapa pahitnya si Pare ijo dikunyah aja udah pait banget apalagi
ditelan...???
Pada saat ronde makan pare, ternyata ada yang curang juga loh sob, ada yang udah
naruh permen dalam mulutnya jadi parenya terasa lebih sedikit manis, dan bagi
yang ketahuan curang dihukum makan pare 2x lipat parahnya.. Makan pare udah
selesai, sayangnya kami tidak di perbolehkan untuk minum air putih, kebayangkan
rasa paitnya yang menempel di lidah. Makan pare selesai sekarang kami disuruh
membuka buku suci dari kampus, kami disuruh membacakan dengan lantang
PASAL-PASAL SENIOR, apa isinya? Kalo disebutin terlalu kepanjangan sob tapi intinya
yang namanya SENIOR selalu BENAR.
Maaf nih sob ceritanya sampai disini saja, ceritanya terlalu panjang
dan ngetiknya terlalu capek sob... Semoga kalian terhibur baca blog ini ya,
tapi menurut saya semua kegiatan OSPEK yang dilaksanakan begitu banyak hikmah
yang dapat kita petik sob, seperti arti kedisiplinan, kerjasama, saling
menghargai, dan yang paling utama yaitu KEJUJURAN. Jadi kesimpulannya kegiatan
OSPEK perlu lah diadakan asalkan tidak melanggar HAM dan masih berjalan diatas
norma yang berlaku.