Laboratorium klinik atau laboratorium medis ialah
laboratorium di mana berbagai macam tes dilakukan pada spesimen biologis untuk
mendapatkan informasi tentang kesehatan pasien.
KADAR GULA DARAH
Metabolisme Karbohidrat
* Karbohidrat
merupakan sumber energi utama
* Karbohidrat
yang dimakan :
•
Polisakarida
* Starch
dan glikogen
•
Disakarida
* Sukrosa
(glukosa + fruktosa)
* Laktosa
(galaktosa + glukosa)
* Maltosa
(glukosa +glukosa)
•
Monosakarida (relatif sedikit)
Peran Glukosa pd sel
otak
* Beberapa
sifat sel otak :
* Tidak
dpt menyimpan glukosa dalam jumlah besar
* Tidak
dapat mengsintesa glukosa
* Tidak
dapat merombak substansi lain menjadi energi
* Tidak
dapat mengekstrasi glukosa daro ekstrseluler ke sel otak
FAKTOR MEMPENGARUHI KGD
* Karbohidrat
berasal dari makanan
* Proses
glukoneogenesis
* Proses
glikogenolisis
Hormon berperan KGD
* Insulin
* Diproduksi
sel beta Langerhans
* Disekresi
ke peredaran darah
* Growth
hormon
* Diproduksi
kelenjar pituitary
* Sekresi
dirangsang hipoglikemia
* Meningkatkan
kadar gula darah
* Mengurangi
uptake glukosa oleh jaringan
Glukokortikoid
* Hormon
kortek adenal
* Meningkatkan
glukoneogenesis
Epinefrin
* Penguraian
glikogen otot
* Merangsang
pengeluaran glukosa dr hati
Glukagon
* Mengakibatkan
glikogenolisis
DIABETES MELLITUS
* Penyakit
ditandai dengan hiperglikemia
* Gejala
khas :
* Poliuria,
polifagia, polidipsia
* Lemas,
berat badan turun
* Gejala
lain :
* Kesemutan,
gatal
* Mata
kabur, impotensia
* Pruritus
vulvae
Syarat Pem Gula Darah
- Kadar glukosa darah akan menurun bila spesimen tidak segera diperiksa
- Terjadi penurunan 10 mg/dl setiap jam karena proses glikolisis
- Sebaiknya serum diperiksa < 2 jam
- Kadar serum/plasma 10 % > whole blood
- Kadar darah kapiler 7-10% > darah vena
PEMERIKSAAN KGD
Pem
penyaring
* Glukosa
darah sewaktu > 200 mg/dl
* Glukosa
darah puasa > 140 mg/dl
Tes
Toleransi Glukosa Oral
* 2
jam PP > 200 – DM
* 2
jam PP < 140 – normal
* Kadar
140 – 200 : toleransi glukosa terganggu
CARA PEM TTGO
* 3
hari sebelumnya makan seperti biasa
* Kegiatan
jasmani cukup
* Puasa
semalam selama 10-12 jam
* Glukosa
darah puasa diperiksa
* Diberikan
glukosa 75 gr, dilarutkan dlm 250 ml air – diminum dlm 5 menit
* Diperiksa
GD 2 ja sesudah beban glukosa
Pem. Insulin dan C-peptida
Meningkat
glukosa : insulin dan C-peptida disekresi ke sirkulasi
Ratio
sekresi C-peptida dan insulin 1 : 1
Ratio
dlm serum 5:1 sd 15:1, karena 50% insulin hilang dg cepat
C-peptida
punya waktu paruh lebih panjang, konsentrasinya lebih besar
Pemeriksaan
C-peptida ; indikasi produksi insulin oleh sel –Beta
C-peptida
disekresi ginjal – gangguan ginjal akan meningkatkan kadarnya